Perbedaan Kuliah di Indonesia dan di Amerika – Amerika Serikat adalah salah satu negara dengan banyak institusi pendidikan terbaik di dunia. Tak heran jika banyak orang Indonesia yang tertarik untuk melanjutkan studi di negeri Paman Sam ini. Selain pendidikannya yang berkualitas, Amerika Serikat juga terkenal dengan berbagai kegiatan ekstrakurikulernya yang menarik di sekolah. Oleh karena itu, SUN Education kali ini akan memberikan informasi tentang perbedaan belajar di Indonesia dan Amerika Serikat.
Perbedaan Kuliah di Indonesia dan di Amerika
Baca Juga : Perguruan Tinggi Kesenian Terbaik di Amerika Serikat
quickanded – Ada beberapa faktor yang membedakan antara belajar di Indonesia dan belajar di Amerika Serikat. Mulai dari pemilihan institusi, penerimaan siswa, ujian masuk, status siswa hingga fasilitas. Simak instruksinya pada artikel di bawah ini!
Opsi Institusi Pendidikan Tinggi
Sehabis lolos SMA di Amerika, beberapa siswa bisa jadi mengutip gap year buat bertugas serta menyimpan uang. Beberapa lain hendak meneruskan ke akademi besar ialah universitas serta beberapa besar hendak merambah College. Suatu sebutan yang terdengar asing di Indonesia, bukan?
College merupakan pembelajaran besar non- universitas yang umumnya menawarkan program- program vokasional. Bila dibanding dengan di Indonesia, college sebanding dengan pembelajaran akta dengan opsi program riset yang lebih beraneka ragam. Serupa dengan di Indonesia, sehabis lolos dari college siswa bisa langsung bertugas ataupun meneruskan ke pembelajaran ahli.
Walaupun nampak serupa dengan pembelajaran akta, tampaknya siswa Amerika lebih mengarah buat meneruskan ke college dari universitas. Sedangkan siswa di Indonesia mempunyai kecondongan lebih besar buat meneruskan ke pembelajaran ahli dari akta.
Penerimaan Mahasiswa Baru
Perbandingan kuliah di Indonesia serta Amerika yang berikutnya merupakan dari durasi pendapatan mahasiswa terkini serta tahun anutan. Pendapatan mahasiswa terkini di Indonesia cuma dicoba satu kali satu tahun yang jadi indikator tahun anutan terkini, ialah dekat bulan Juli ataupun Agustus. Bila kalian tidak sukses diperoleh di akademi besar pada tahun anutan ini, hingga kalian wajib menunggu sampai tahun depan. Durasi satu tahun ini lazim dipakai siswa Indonesia buat menyiapkan diri dengan berlatih, turut bimbel serta lain- lain.
Sedangkan di Amerika, pendapatan mahasiswa terkini dicoba 2 kali dalam satu tahun ialah pada Spring Semester serta Fall Semester. Dengan tutur lain, bila kalian tidak sukses lolos pada satu pendapatan, kalian cuma butuh menunggu dekat 6 bulan lagi buat mencatat kembali. Dalam selang durasi yang lazim diucap gap year itu, mahasiswa di Amerika umumnya memilah buat bertugas.
Tidak sedikit siswa yang terencana mengutip gap year buat bertugas sepanjang satu tahun apalagi lebih. Oleh karena itu, janganlah bingung bila di tahun awal studimu di Amerika, kalian sealiran dengan orang yang sebagian tahun lebih berumur. Perihal ini sesungguhnya pula terjalin di Indonesia, cuma saja kecenderungannya jauh lebih kecil dari di Amerika.
Baca Juga : 8 Penemuan Sains Paling Berpengaruh di Dunia
Tes Masuk Universitas
Siswa Indonesia memahami SNMPTN, SBMPTN serta UTBK selaku pemilahan buat masuk ke akademi besar negara. Sebagian universitas pula bisa jadi menyambut mahasiswa terkini dengan metode melangsungkan pemilahan mandiri. Seluruhnya diadakan satu kali dalam satu tahun dengan sistem evaluasi bersumber pada hasil uji( SBMPTN serta UTBK) ataupun angka akademik di SMA( SNMPTN).
Amerika pula mempunyai standarisasi yang diperoleh buat mencatat universitas ataupun college yang diucap SAT. Ujiannya diadakan 7 kali dalam satu tahun serta umumnya telah didapat anak didik semenjak mereka sedang terletak di tahun terakhir SMA. Terdapat pula yang namanya ACT yang sebanding dengan SAT, tetapi mempunyai sebagian perbandingan dalam pandangan matematika yang dibuktikan. ACT diadakan 7 kali dalam satu tahun buat anak didik di Amerika serta 5 kali satu tahun buat siswa dari negeri lain.
Hasil SAT serta CAT umumnya dikirim bersama angka akademik ketika SMA selaku ketentuan mencatat program. Untuk siswa global umumnya pula diperlukan hasil tes TOEFL dengan angka minimun yang beraneka ragam terkait program yang didapat. Tidak hanya itu, bila program yang hendak kalian ambil merupakan program pascasarjana, kalian butuh menjajaki bonus
Mahasiswa full-time dan part-time/half-time
Siswa yang bertugas tidaklah suatu yang membudaya serta tidak sering ditemukan di dalam negara. Perihal ini amat berlainan dengan perihal yang sudah jadi kerutinan di Amerika Sindikat. Di negara Mamak Sam ini, siswa biasanya telah bertugas semenjak mereka sedang berkedudukan anak didik SMA. Tidak sedikit pula dari mereka yang tidak langsung lanjut kuliah sedemikian itu lolos SMA, melainkan bertugas terlebih dulu.
Menempuh pembelajaran sembari bertugas ini pula sedang kerap dicoba siswa Amerika sampai di kursi pembelajaran besar. Oleh sebab itu terdapat sebutan mahasiswa full- time serta part- time atau half- time yang merujuk pada jumlah credits( angsuran) yang didapat tiap semesternya. Mahasiswa full- time mengutip paling tidak 12 angsuran dalam satu semester, sedangkan mahasiswa half- time umumnya di dasar 12 angsuran. Program half- time ini lah yang umumnya didapat oleh mahasiswa yang bertugas sembari kuliah.
Status mahasiswa full- time ataupun half- time ini pula mempengaruhi kepada lama kuliah. Tidak hanya itu, di Amerika terdapat yang namanya Federal Student Aid ataupun pinjaman mahasiswa buat bayaran sekolah. Seseorang siswa half- time tidak penuhi ketentuan buat menyambut pinjaman mahasiswa ini.
Fasilitas
Salah satu nilai menarik yang ditemui di kampus- kampus di Amerika merupakan keseluruhan sarana, bagus buat kebutuhan akademik ataupun non- akademik. Sarana di mari bisa berbentuk bermacam makmal serta ruang aplikasi sampai bibliotek. Bibliotek sendiri merupakan sarana yang amat diharapkan mahasiswa di Amerika Sindikat sebab buku- buku umumnya amat mahal. Untuk institusi yang berpusat pada ilmu serta teknologi, sarana akademik yang ada umumnya telah amat mutahir serta terbaru.
Tidak hanya itu, tiap kampus biasanya mempunyai pusat berolahraga yang bisa dipakai oleh siswa ataupun karyawan. Sarana yang ada pada pusat berolahraga ini amat komplit buat bermacam berbagai aktivitas mulai dari kabur, basket, gym, sampai gimnastik semacam konsentrasi, pilates dan lain- lain. Sebagian kampus apalagi mempunyai arena yang lebih besar alhasil bisa mempunyai kolam renang sampai alun- alun buat bola, tenis, ataupun golf.
Sebagian sekolah yang mengungulkan aspek seni hendak mempunyai gallery buat bermacam demonstrasi mulai dari gambar, gambar, serta lain- lain. Tidak tidak sering pula kampus yang mempunyai sarana buat pertunjukkan seni semacam nada serta pentas. Kalian apalagi dapat menikmati pertunjukkan free dalam waktu- waktu khusus!